Jumat, 28 Januari 2011

Wah, NASA Tak Hapus Data-data Penting Ketika Menjual Komputer PC ke Masyarakat

Sebagai salah satu bagian dari sebuah akhir program Space Shuttle, NASA menjual komputer-komputer lama. Tapi gawatnya, NASA sepertinya lupa menghapus data sensitif yang ada di komputer itu. Menurut Office of Inspector General, ada kebocoran keamanan yang serius di pusat NASA yang berlokasi di Florida, Virginia, Texas, dan California.

Hasil audit mendapati 10 dari 14 komputer gagal dalam tes yang berhubungan dengan “kebersihan data”. Satu komputer malah masih berisi data yang sangat sensitif mengenai Space Shuttle. “Data harus dihapus tuntas sehingga tidak bisa diambil kembali,” demikian tertera pada hasil audit.


NASA punya peranti lunak yang sudah punya beberapa peranti lunak sah untuk membersihkan hard disk. Di antaranya adalah DBAN, Secure Erase, dan WipeDrive/WipeDrive Pro.

Anda, ketika mau jual komputer, juga sebaiknya membersihkan hard disk. Meskipun Anda yakin tidak ada data penting di dalam komputer, saya sangat menyarankan untuk tetap dibersihkan. Kenapa? Siapa tahu Anda pakai fitur pengingat password atau pengisi formulir otomatis di browser. Data itu bisa diambil lagi.

Tak perlu pakai peranti lunak yang dipakai NASA. Mahal, soalnya. WipeDrive Pro harganya nyaris US$100. Pakai sajalah yang gratisan, seperti Ccleaner (http://www.piriform.com/ccleaner/download). Cukup kok.

source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post